Palu, 07 November 2022. Pascasarjana Universitas Tadulako kembali menggelar International Interdisciplinary Conference on Environmental Sciences and Sustainable Development (IICESSD) 2022 dengan tema “Managing Global Green and Community Development In a Digitalized Word The Postgraduate of Tadulako University Palu-Central Sulawesi-Indonesia”. Seminar International ini dilaksanakan di Ball Room Hotel Best Western Coco Plus selama dua hari, mulai tanggal 07 s/d 08 November 2022.
Ketua panitia IICESSD 2022, Wahyuningsih, S.E., M.Sc., Ph.D. menjelaskan bahwa, Universitas Tadulako sebagai salah satu pilar pembangunan daerah memiliki visi menjadi universitas bertaraf internasional dalam pengembangan ilmu lingkungan dan teknologi, Seminar International ini mencakup berbagai topik ilmiah, mulai dari ilmu bumi, energi, dan lingkungan sains hingga topik yang terkait dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan isu-isu khusus terkait Coronavirus (COVID-19) dan Keterlibatan Masyarakat di Lingkungan.
“Hal tersebut yang menjadi latar belakang IICESSD hadir, sebagai wujud untuk menghimpun ide, gagasan, dan hasil kajian berkaitan isu tersebut,” jelas Wahyuningsih, Ph.D.
Beliau mengatakan, pelaksanaan IICESSD ini merupakan kali kedua diadakan sejak tahun 2021. Tahun 2022 ini pesertanya terdiri dari beberapa negara yakni: Indonesia, Malaysia, Nigeria, Iran, Pakistan dan Cina.
Seminar International IICESSD yang kedua ini menghadirkan pembicara dan editor kelas dunia di beberapa negara yaitu Malaysia, Jerman, Vietnam, dan Indonesia. 4 Orang pembicara dan editor ini yaitu, 1. Assoc. Prof. Nguyen Thi Gam (Thai Nguyen University, Vietnam), 2. Prof. Dr. rer.soz. Nursyirwan Effendi (Andalas University), 3. Assoc. Prof. Anees Janee Ali (Universiti Sains Malaysia), 4. Prof. Dr. Delphine Clara Zemp (University of Neuchatel Switzerland).
Direktur Pascasarjana Universitas Tadulako, Dr. Ir. Adam Malik, M.Sc., IPU., ASEAN Eng, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas partisipasi semua pihak dengan segala kontribusi. Sehingga acara Seminar International tahunan ini dapat terselenggara dengan baik.
“IICESSD 2 ini merupakan mimbar yang sangat strategis dan efesien, sebagai saluran pertukaran informasi dan penguatan kerjasama dari berbagai institusi, beliau juga mengharapkan seminar ini memberikan fasilitas bagi Dosen dan Mahasiswa Universitas Tadulako untuk melakukan sosialisasi hasil penelitiannya dalam lingkup internasional, saling berbagi antara civitas akademika universitas dengan berbagai pihak yang terkait dengan topik konferensi & eningkatkan jumlah publikasi di Universitas Tadulako secara umum dan Pascasarjana khususnya,” sebut Prof Samadi.
